MENU TUTUP

Giliran Ratusan Mahasiswa UNILAK di DPRD Riau, Ini Tuntutannya...  

Selasa, 18 September 2018 | 06:54:05 WIB Dibaca : 1546 Kali
Giliran Ratusan Mahasiswa UNILAK di DPRD Riau, Ini Tuntutannya...    Foto:MC Riau
Loading...

Petunjuk7.com - Setelah sebelumnya dua hari berturut-turut mahasiswa dari Universitas Islam Riau (UIR) dan Muhammadiyah melakukan aksi demo ke DPRD Riau, kali ini Senin Sore (17/09) giliran Mahasiswa Universitas Lancang Kuning (UNILAK) yang melakukan hal  yang sama.  Apa yang jadi tuntutan aksi hampir sama seperti apa yang dilakukan oleh rekan sejawad sebelumnya.

Disampaikan oleh Korlap aksi Mahasiswa UNILAK,  Azri Mahendra, apa yang jadi aspirasi adalah kacaunya perekonomian Indonesia saat ini sehingga nilai rupiah anjlok terhadap dollar.  

Kemudian pemerintah mengkaji ulang dalam penetapan Pertamina sebagai pemenang pengelolaan blok Rokan dengan melihat kurva permintaan masyarakat Riau.

"Dari apa yang kita sampaikan itu , kita minta pemerintah untuk segera mentabilkan nilai tupiah dengan cara menolak import asing dan lebih memberdayakan produksi lokal.  Kemudian Riau siap dalam mengelola blok Rokan.  Beri ruang prioritas dalam mengelola blok tersebut," ujarnya.

Tampak massa mendesak aparat keamanan untuk mengizinkan mereka masuk dan bertemu anggota DPRD Riau dan terjadi aksi dorong-dorongan.  Namun belum ada satu orangpun anggota dewan yang mau menerima mereka. (Rij/MCR).

Loading...
Berita Terkait +
Loading...
TULIS KOMENTAR +
TERPOPULER +
1

Klinik Pratama Kelsina Kasih Berastagi Jalani Survei Akreditasi dari komite akreditasi kesehatan pratama dan Pelayanan Kesehatan Paripurna

2

Deklarasi Berastagi Pemuka dan Pemerhati Masyarakat Karo Gerakan Karo Erdilo Brigjen Pol Purn Dr dr Antonius Ginting SP.OG, M.Kes 

3

Komsos Dengan Warga, Babinsa Koramil 05/PY Juga Rutin Pantau Wilayah Binaan

4

Demi Menjalin Hubungan Baik, Babinsa Koramil 09/LB melaksanakan Komsos Dengan Warga Binaan

5

Tanpa Pemberitahuan, Presiden Jokowi Tiba Tiba Datang Ke Berastagi, Dandim 0205/TK : Kunjungan Presiden Aman Dan Kondusif